Gayatri (Foto: Alchetron).

Gajah Mada pun menawarkan agar rencana itu dimulai ketika seniman maupun subjek rekaannya punya waktu luang maupun inspirasi, sehingga perhatian mereka dapat tercurah sepenuhnya. Tak hanya itu, Gajah Mada juga menawarkan jasanya untuk berunding dengan para pendeta agar tidak terjadi pertentangan. 

Berminggu-minggu patung itu dikerjakan mulai tampak dengan bentuk tubuh Gayatri, alas duduk teratai, dan sandaran serupa tahta yang tergambar jelas. Selanjutnya supaya perhatiannya tercurahkan pada ukuran di wajah, sang seniman mengabaikan detail-detail atribut fisik sang dewi untuk sementara waktu. 

Gayatri pun sempat beberapa kali kepergok untuk melihat progres pembuatan patung dirinya. Hal ini terlihat aneh padahal ia telah menahbiskan diri menjadi pendeta, namun kembali memikirkan sifat-sifat manusia karena dukungan Gajah Mada dan niat kedua anaknya. 

Gayatri bahkan pernah duduk menyaksikan di pojok sanggar, mengamati jalannya proses dengan seksama. Sementara sang seniman terpaku menyaksikan pancaran jiwa dan raga Gayatri yang seolah melepaskan cahaya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network