Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar saat memimpin doa di Halaqoh Ulama dan Umara yang digelar MUI Gresik di Masjid Agung Gresik, Sabtu (8/1/2022). (Foto: MPI/Ashadi Iksan).

GRESIK, iNews.id - Rois Aam KH Miftachul Akhyar memastikan kepengurusan PBNU periode 2022-2026 akan diisi  banyak kader muda. Pilihan itu diambil karena kader-kader muda NU akan membuat sebuah organisasi menjadi lebih kuat. 

"Komposisi di tubuh PBNU bakal diisi kelompok muda. Saya berharap syuriah maupun tanfidziyah bisa saling menjalankan tugas masing-masing," kata pengasuh Ponpes Miftahussunnah Surabaya ini saat acara halaqoh ulama dan umara di Masjid Agung Gresik, Sabtu (8/1/2022). 

Namun, Kiai Miftah tidak menyebutkan nama-nama kader muda yang dimaksud. Menurutnya kepengurusan tersebut saat ini tengah disusun dan belum diumumkan. 

Terkait rumar posisi Sekjen PBNU yang akan diisi Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kiai Miftah menampiknya. Sebab, sampai ini kepengurusan tersebut belum diumumkan.

Diketahui, beberapa hari lalu beredar susunan kepengurusan PBNU periode 2022-2026. Mereka antara lain Saifullah Yusuf (Sekjen) dan Nusron Wahid (Bendahara Umum). Sedangkan untuk Wakil Rais Aam diisi KH Anwar Iskandar dan Katib Aam KH Afifufin Muhajir. 

Sementara itu, munculnya polemik rangkap jabatan yang diemban KH Miftahul Ahyar, secara terbuka kiai asal Surabaya itu mengaku siap mengundurkan diri.  "Kalau sekarang disuruh mundur, jangankan MUI, (diminta mundur) sebagai Rais Aam pun saya serahkan. Saya tidak ada kepentingan," katanya. 

Kendati demikian, KH Miftahul Ahyar menjelaskan bahwa tidak ada aturan baku seperti di AD/ART NU terkait pelarangan rangkao jabatan. Karena dia hanya menuruti saran dari para kiai. 


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network