Tetapi ketika polisi itu akan menolong, tiba-tiba ada beberapa orang yang mungkin sudah marah dengan ulah aparat kepolisian di dalam stadion, mencoba mengejar sang polisi yang hendak dimintai tolong oleh Eko. Polisi itu langsung lari menuju parkiran dan menghilang, sedangkan di pintu 13 itu suasana kian mencekam.
"Banyak sekali anak dan perempuan bertumpukan di bawahnya. Di gate 13 ada sekitar 300-400 yang kemungkinan setengahnya menjadi korban. Karena posisinya sudah lemas," katanya.
Dia melihat bagaimana upaya para penonton untuk menjebol pintu yang terbuat dari besi itu. Bahkan sejumlah penonton dengan alat digunakan untuk membobol ventilasi kecil di dekat pintu.
Memang dari pantauan di lokasi, terdapat lubang ventilasi kecil yang akhirnya dijebol. Terlihat lubang diperkirakan berukuran 1 x 1,5 meter yang terlihat.
"Saya melihat banyak sekali korban. Saya lari nyari bantuan pakai baju hitam bertuliskan 99. Setelah itu lemas, dan melanjutkan istirahat. Di luar sudah banyak mobil yang terbakar," tuturnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait