SURABAYA, iNews.id - Kerusakan infrastruktur akibat gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, terus bertambah. Berdasarkan data terbaru Polda Jawa Timur hingga Jumat (12/10/2018) siang, total kerusakan imfrastruktur mencapai 498 unit. Masing-masing terdiri dari rumah, masjid, madrasah dan PAUD.
Sedangkan jumlah korban mencapai 38 orang. Terdiri atas 3 orang meninggal dunia, 34 orang luka (berat dan ringan) serta satu orang patah tulang.
"Jumlah itu kemungkinan masih bisa bertambah. Sebab pendataan masih terus berlangsung. Kami akan update terus begitu ada perkembangan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/10/2018).
Barung juga memastikan bahwa seluruh personel gabungan Polri dan TNI telah berada di lokasi bencana. Mereka telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provonsi Jatim untuk melakulan penanganan. "Mudah-mudahan semua segera pulih sesuai rencana," katanya.
Berikut Data Kerusakan dan Korban Gempa di Pulau Sapudi:
A. Data rumah rusak di Kecamatan Gayam sebagai berikut:
1. Desa Prambanan: 183 ( masjid 2 dan MI 1) dengan rincian:
Rumah: 180
Rusak berat: 41
Rusak sedang: 60
Rusak ringan: 79
Masjid: 2
Berat: 1
Sedang: 1
MI: 1 unit (rusak sedang)
2. Desa Gendang barat: 62
Rumah: 57
Rusak berat: 1
Rusak sedang: 9
Rusak ringan: 48
Masjid: 4
Rusak berat: 2
Rusak sedang: 2
PAUD: 1 unit (rusak berat)
3. Desa Pancor: 95
Rumah: 93
Rusak berat: 14
Rusak sedang: 13
Rusak ringan: 66
Masjid: 1 unit (rusak ringan)
PAUD: 1 unit (rusak ringan)
4. Desa Gayam: 20
Rusak berat: 1
Rusak sedang: nihil
Rusak ringan: 19
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait