Warga tidur di tenda darurat karena khawatir ada gempa susulan di Sumenep Madura, Jatim, Jumat dini hari (12/10/2018). (Foto: iNews/Abdul Rahem)

SUMENEP, iNews.idGempa bumi berskala 6,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim) dan paling berdampak di Pulau Sapudi, Sumenep, Kamis (11/10/2018), masih menyisakan trauma bagi warga. Karena takut ada gempa susulan, warga tidur di luar rumah dan tenda-tenda darurat.

Sedikitnya 300 warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Nong Gunong dan Kecamatan Gayam Sumenep, Madura, yang menjadi korban dampak gempa bumi Situbondo, terpaksa tidur di luar rumah dan tenda-tenda darurat. Selain karena khawatir terjadi gempa susulan, rumah warga umumnya juga rusak dan tidak bisa ditempati.

“Kami dengar informasi akan ada gempa susulan. Akibat gempa kemarin, warga di sini mengungsi karena khawatir takut ada gempa susulan lagi. Rumah kami juga sudah rusak,” kata salah seorang warga, Adnan, Jumat (12/10/2018) dini hari.

Sementara itu sejumlah bantuan logistik berupa sembako dan obat-obatan mulai berdatangan dan didistribusikan ke lokasi dampak gempa. Bantuan didistribusikan melalui jalur laut, yakni Pelabuhan Kalianget.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Batuporon Madura, Letkol Laut Teguh Wibowo mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama yang dilakukan untuk para korban gempa di Pulau Sapudi. Mereka berharap bantuan sembako dari prajurit TNI AL ini bisa meringankan penderitaan para korban gempa.

“Kami bersama prajurit akan bergerak ke Pulau Sapudi membantu saudara yang terkena dampak gempa. Kami akan mendistribusikan bantuan sembako, air mineral, dan obat-obatan dari Posko Tanggap Darurat Lantamal V,” kata Letkol Laut Teguh Wibowo.

Akibat gempa yang berpusat di Situbondo, Jatim, pada Kamis dini hari, dilaporkan sebanyak tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka. Sementara sebanyak 260 rumah warga mengalami rusak berat dan ringan.

Jumlah korban luka berat dan ringan di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura, mencapai 26 orang. Masing-masing empat orang luka berat, tiga luka sedang dan sisanya luka ringan. Mereka rata-rata mengalami patah tulang dan luka di bagian kepala dan lengan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network