Para seniman membuat mural di dinding lahan kosong kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang, Sabtu (11/11/2023). (Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Tembok di lahan kosong Kayutangan Heritage Kota Malang berubah menjadi cantik dengan aneka lukisan mural. Gambar-gambar bertema heritage dan sejarah Kota Malang itu pun menambah indah pemandangan sakitar. 

Lukisan mural itu merupakan karya puluhan seniman Malang. Mereka berkumpul untuk berkreasi, memindahkan berbagai bangunan heritage di Malang dan Indonesia dalam bentuk lukisan ke tembok lahan kosong yang difungsikan area parkir. 

Sebanyak 54 tim, dengan masing-masing tim terdiri atas tiga orang berpartisipasi dalam lomba mural sejak Sabtu pagi (11/11/2023). Para seniman peserta lomba mural ini datang dari berbagai daerah di Malang raya, maupun daerah luar Malang seperti Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Demak, Nganjuk, dan Semarang. 

Mereka berlomba mengkreasikan lukisan mural yang diadakan memperingati Hari Pahlawan dan Hari Ulang Tahun sebuah hotel di kawasan Jalan Basuki Rahmad, kawasan Kayutangan Heritage Malang.

Berbagai mural menarik dilukis oleh para seniman dengan tema Indonesian Heritage. Tema ini disesuaikan dengan area sekitar hotel dan lahan kosong tersebut yang masuk kawasan Kayutangan Heritage. 

Tak hanya beberapa cagar budaya bangunan heritage di Kota Malang saja yang digoreskan para seniman mural itu, misalnya Topeng Malangan, Bundaran Tugu Malang, Candi Singosari, cerita kebesaran Kerajaan Singasari, hingga miniatur kawasan Kayutangan Heritage yang dipindahkan ke tembok lahan kosong tersebut. 

Para seniman juga mengkombinasikan bangunan heritage di luar Malang, seperti Candi Borobudur, Jalan Malioboro Yogyakarta, Gunung Bromo, hingga kawasan heritage Kota Tua Semarang. Miniatur kawasan wisata kampung tematik khas Kota Malang juga menjadi suguhan mural kreasi para seniman. Mereka dengan artistik memindahkan miniatur kampung tematik itu dengan indah.

Menariknya di antara para seniman itu juga terdapat penyandang disabilitas tuna rungu dari mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang ikut menghias dinding lahan kosong itu. Salah satu seniman Rumaisho Azzahro menyatakan, ia mengikuti lomba mural ini karena memang sudah sejak kecil tertarik dengan seni lukis.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network