Keluarga korban saat membagikan uang dan sembako kepada warga yang membutuhkan, Sabtu (8/10/2022). (Foto: iNews.id/Saif Hajarani).

Sebab, di mata keluarga dan teman temannya. "Agil merupakan anak baik yang seelalu bersedekah pada tanggal 3 setiap bulannya, setelah ia menerima gaji dari bekerja di kebun jeruk," kata ayah korban Wiyanto, Sabtu (8/10/2022). 

Wiyanto menceritakan, Agil dikenal mencintai Arema sejak kecil. Dia kerap menonton langsung ke stadion saat Arema berlaga di kandang maupun tandang. Di hari kejadian, menurut teman temanya, Agil diketahui sedang menolong dua perempuan di tepi lapangan di area pintu 12. Namun sayang nyawa ketiganya tak terselamatkan. 

Oang tua tak menyangka, putranya meninggal secara mendadak. Karwna itu, oang tuanya ingin Agil dan korban tragedi Kanjuruhan mendapat keadilan.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network