Sementara itu, selain kebutuhan USG di puskesmas, warga juga berharap pemerintah segera merealisasikan pelebaran jalan Trucuk atau membuat jalan alternatif dari jembatan Sosrodirogo lurus menuju Trucuk. Alasannya volume kendaraan yang lewat jalan Trucuk sudah melebihi kapasitas sehingga terjadi kemacetan.
Camat Trucuk Heru Sugiarto yang turut hadir bersama Kapolsek dan Danramil Trucuk serta Kades Trucuk Sunoko juga mengusulkan agar ada bantuan stimulan dan pelatihan wirausaha bagi masyarakat karena potensi ekonomi warga Trucuk cukup besar salah satunya adalah usaha lontong kikil dan jagung bakar.
Menanggapi hal demikian, Budiono menyatakan bahwa pelabaran jalan Trucuk sulit terealisasi karena berhubungan dengan masyarakat banyak, khususnya menyangkut ganti rugi. Namun, bila sekadar pemeliharaan seperti peningkatan aspal atau pavingiasi, masih dimungkinkan.
"Kami justru mendorong warga pemilik lahan dekat jembatan Sosrodirgo yang mau dibuat jalan alternatif sepanjang 1 km mau merelakan untuk diberikan gantirugi sesuai hasil appraisal sehingga bisa segera dibangun," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait