"Ada keanehan memang. Kok banyak cewek, anak kecil-kecil gitu sepasang. Saya pikir beristri atau ikatan nikah gitu," ujarnya.
Sumadi mengaku sempat akan mengingatkan adiknya atas aktivitas remaja tersebut. Namun, belum sempat dia bertemu, OS sudah diamankan polisi. Sumadi mengaku, adiknya bersama beberapa remaja digerebek polisi pada Jumat (29/1/2020) dan Sabtu (30/1/2021) sore.
"Penyergapannya saya gak tau pasti. Soalnya saya kerja malam. Siangnya saya tidur. Tapi, ibu saya sangat terpukul soalnya sudah tua juga," katanya.
Diketahui, Subdit V Cyber Crime Polda Jatim membongkar prostitusi online yang mempekerjakan 36 perempuan. Ironisnya seluruh gadis yang dipekerjakan di bawah umur, yakni pelajar SMP dan SMA.
Bisnis prostitusi online ini dijalankan muncikari OS sejak 2019 lalu dengan modus menyewakan tempat kos. Bisnis haram ini dijalankan muncikari OS dengan bantuan 11 orang, enam di antaranya pelajar.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait