"Distribusi air bersih ini kami lakukan 3-5 hari sekali di setiap titik, tergantung jumlah warga yang terdampak," katanya.
Ardhian mengatakan, kekeringan di 10 desa ini terjadi sejak dua bulan terakhir dan diperkirakan akan terus berlanjut. Sebab, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kemarau tahun ini diperkirakan lebih panjang, imbas dari fenomena Elnino.
"Atas kondisi ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk hemat dalam penggunaan air. Kami juga berharap masyarakat mencari sumber-sumber air alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih," tuturnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait