Tetangga korban, Slamet, mengatakan, sebelum tertabrak kereta api, korban baru saja disuruh ayahnya untuk membeli kerupuk. Namun usai membeli kerupuk, korban keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga.
Keluarga baru tahu jika korban tewas tertabrak kereta api setelah diberi tahu warga lainya. "Habis beli kerupuk, terus main. Enggak tahu kejadiannya seperti apa. Biasanya tidak pernah bermain di sini," katanya.
Sementara aparat Polsek Magersari yang datang ke lokasi langsung menutup lokasi dengan garis polisi. Padatnya jalur kereta api saat sore hari membuat jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Dugaan polisi, kecelakaan terjadi saat korban menyebrang dari Tropodo menuju ke jalan Benteng Pancasila, melintasi rela ganda. Korban diduga tidak mendengar saat kereta api melintas.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait