Korban mengalami luka pada dahi lecet, dada nyeri dan sesak, tangan kanan dan kiri lecet, lutut dan punggung kaki kiri robek. Sementara tujuh penumpang lain, mayoritas menderita luka lecet dan syok, sempat dirawat jalan mendapatkan perawatan di Puskesmas Purwodadi lalu memilih pulang.
"Hasil olah TKP bus ada bekas pengereman, kondisi kendaraan normal, tapi masih dalam penyelidikan, belum diperiksa oleh ahli," ujarnya.
Dugaan awal sopir bus hilang kendali saat melintasi jalanan menurun akibat mengantuk. Hal ini menyebabkan bus ekonomi tarif biasa jurusan Malang-Surabaya menghantam bagian belakang truk.
"Dugaannya sopir tidak bisa menguasai kendaraannya. Saat ini masih proses penyelidikan," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait