"Kita minta negara bersabar untuk tidak mengutak-atik Kanjuruhan, biarkan itu menjadi barang bukti di persidangan. Ini kan masih panjang," katanya.
Sebagai informasi, pagar Stadion Kanjuruhan dibongkar oleh sejumlah orang pada 28 November 2022 lalu. Pagar pembatas antara tribun dengan lapangan dirobohkan menggunakan peralatan las.
Tercatat dua area blok paving seluas 17 meter persegi dan 34 meter persegi di dekat pintu evakuasi juga dibongkar. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp59 juta.
Polisi telah memanggil 17 saksi terkait pembongkaran pagar Stadion Kanjuruhan. Sejumlah saksi yang diperiksa di antaranya sembilan orang dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, serta enam orang pekerja.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait