Tangkapan layar saat EO pre wedding menggelar sesi foto dengan menyalakan flare di Gunung Bromo. (Hana Purwadi).

Lebih lanjut Wisnu menjelaskan, saat memasuki kawasan TNBTS, manajer wedding oragnizer tidak memilik Surat Izin Memasuki Kawasan KonservasI (SIMAKSI). 

"Dengan adanya kejadian kebakaran ini kita sangat menyayangkan sebab banyak pihak-pihak yang dirugikan. Terkait kejadian kebakaran ini, Polres Probolinggo tentunya sangat serius dalam menindak tegas para pelaku yang melakukan pembakaran baik hutan maupun lahan," tutur Kapolres. 

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TNBTS Didit Sulistyo, mengimbau kepada seluruh pelaku jasa wisata, maupun pengunjung di Kawasan Bromo Tengger Semeru agar menjaga perilakunya dan tidak membawa barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran. 

Hal senada juga disampaikan Sesepuh Suku Tengger Supoyo. Dia meminta kepada masyarakat agar tidak membuang putung rokok sembarangan sebab berpotensi menyebabkan kebakaran. 

"Kami harap kejadian ini tidak terulang, sehingga perlu adanya kepedulian kita bersama dalam menjaga lingkungan," tuturnya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network