"Jadi Musda itu harus menjalankan semua agenda partai termasuk pemilihan Ketua. Kalau tidak ada pemilihan ketua ya tidak perlu Musda, langsung ditunjuk saja sekalian," katanya.
Karenanya para ketua-ketua DPC pada pelaksanaan Musda ke VI ini memberikan suara dan dukungannya kepada kader Partai Demokrat terbaik dan selama ini terbukti bekerja keras untuk kebesaran Partai Demokrat di Jawa Timur.
"Saya bersama DPC-DPC di Jawa Timur mengikuti Musda ini selain perintah konstitusi partai juga dalam rangka mengawal perintah Ketua Umum Mas AHY. Bahwa Musda Demokrat harus berjalan secara demokratis," ucapnya.
Terkait pernyataan panitia musda bahwa suara DPC bukan satu-satunya penentu sosok Ketua DPD Partai Demokrat yang baru, menurut Ayub tidak sepenuhnya benar. Sebab, suara DPC tetap menjadi pertimbangan bagi DPP untuk menentukan pilihan.
"Bahwa tidak satu-satunya, iya. Akan tetapi, suara dari DPC itu adalah simbol sebuah nilai demokrasi yang dijunjung tinggi Partai Demokrat. Karenanya kandidat calon dengan suara terbanyak wajib menjadi pertimbangan utama ketika DPP mengambil keputusan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait