SURABAYA, iNews.id – Dua nama kuat bakal maju sebagai calon ketua dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jatim, Kamis (20/1/2022) mendatang. Kedua nama itu yakni, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak dan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga.
Kubu Emil misalnya, mengklaim punya dukungan 12 DPC. Sebagaimana disampaikan Ketua DPC Demokrat Trenggalek, Mugianto, beberapa DPC yang mendukung Emil antara lain Trenggalek, Ponorogo, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Banyuwangi, dan Situbondo serta beberapa kabupaten/kota lainnya.
Sementara kubu Bayu Airlangga mengklaim telah didukung oleh 30 DPC. Bahkan menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kediri, Yakup, dukungan sudah diserahkan secara resmi ke DPP melalui BPOKK dengan surat bermaterai dan stempel masing-masing DPC.
Jika dijumlahkan, maka menjadi 42 DPC. Padahal jumlah DPC Partai Demokrat di Jatim hanya 38, setera dengan jumlah kabupaten/kota. Lalu, dukungan siapa yang benar?
Siapa pun jawabannya, ternyata tidak memengaruhi hasil Musda mendatang. Sebab, kali ini, ketua DPD Demokrat tidak ditentukan berdasarkan jumlah suara, melainkan fit and proper test yang dilakukan oleh tim tiga.
Ketua Steering Comittee (SC) Musda DPD Partai Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen mengatakan, musda Demokrat Jatim ini digelar untuk menjaring nama-nama yang bakal maju memimpin partai.
"Bacalon harus mendapat dukungan setidaknya 20 persen dari jumlah DPC di provinsi tersebut. Di Jatim, syarat minimal dukungan Bacalon itu 8 dukungan DPC," kata Reno, Senin (17/1/2022).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait