KEDIRI, iNews.id – Misteri jasad ibu dan bayi di ladang tebu Desa Siman, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Perempuan yang diketahui bernama Retno Wulandari (28) diduga korban kekerasan Bisri Musthofa (29), suaminya sendiri. Korban tewas setelah sengaja dijatuhkan dari atas sepeda motor yang melaju kencang.
“Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha.
Dari pemeriksaan terungkap korban dan pelaku merupakan warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Sebelum ditemukan tewas pada Rabu 29 Maret 2023, tiga hari sebelumnya, yakni 26 Maret 2023, korban bertemu dengan pelaku.
Terungkap juga bahwa kehidupan rumah tangga keduanya sudah lama tidak harmonis. Informasi yang dihimpun, hal itu yang membuat korban sempat pergi dari rumah dan memilih berjualan kopi.
Pertemuan pelaku dan korban, yakni di tempat kos korban di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, berlangsung pukul 18.30 Wib. Saat itu korban minta diantar pelaku menemui seseorang.
Keduanya mengendarai sepeda motor. Entah bagaimana awalnya, pelaku yang sudah lama memendam api cemburu, menasehati korban untuk tidak menjalin hubungan dengan laki-laki lain.
Korban terus berdalih, membela diri. Akibatnya di tengah jalan keduanya terlibat cekcok. “Saat perjalanan tersangka dan korban cekcok hingga keduanya bertengkar,” kata Rizkika.
Tepat di kawasan pertigaan jalan raya Semanding, pelaku tiba-tiba memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Pelaku tidak memedulikan korban yang berusaha memegangi tubuhnya dan tangan yang lain memegang HP.
Dengan marah pelaku justru mengibaskan tangan korban dan akibatnya terjatuh. Posisinya terlentang di atas aspal. Benturan keras membuat korban yang tidak mengenakan helm, seketika tak sadarkan diri.
Pelaku menghentikan laju motornya. Jaket korban ia lepas dan ditukar dengan jaketnya. Korban yang tidak sadar oleh pelaku lantas dinaikkan ke atas motor, sebuah helm dipakaikan pada kepalanya dan agar tidak jatuh, jaket diikatkan pada tubuhnya.
Pelaku melanjutkan perjalanan ke arah Pasar Brumbung, Kepung. Sebelum sampai tujuan, tubuh korban kembali terjatuh dari atas motor dan oleh pelaku kembali dinaikkan.
Pelaku tiba di kawasan ladang tebu pada pukul 21.30 Wib. Malam itu, korban yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri dibuang ke ladang tebu. Diduga korban telah tewas akibat benturan.
Tiga hari kemudian, seorang warga yang sedang mencari rumput menemukan jasad korban di ladang tebu. Pada pangkal paha korban juga ditemukan sesosok jasad bayi yang ditengarai belum lama dilahirkan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait