Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. (Foto: MPI/Lukman Hakim )

SURABAYA, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tetap akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada 5 Juli 2021 mendatang. Padahal, saat ini kasus Covid-19 di Jatim mengalami tren kenaikan.

Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemprov Jatim akan melaksanakan PTM sesuai rencana. Pihaknya juga belum mendapatkan arahan lain dari pemerintah pusat selain pelaksanaan PTM itu.

"Tentu kita akan laksanakan PTM sesuai rencana dengan penuh kehati-hatian dan melihat perkembangan kasus,” kata Emil usai bertemu dengan Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia di Gedung Negara Grahadi, Senin (14/6/2021).

Emil mengatakan, yang menjadi acuan dalam uji coba PTM, yakni status zona di suatu daerah di Jatim. Status zona ini tidak di tingkat kabupaten, melainkan kecamatan. 

Di Kabupaten Bangkalan misalnya, meski jumlah kasus Covid-19 tinggi, tidak semua kecamatan zona merah. Di Bangkalan ada empat kecamatan berstatus zona merah di antaranya, Bangkalan, Arosbaya, Geger dan Klampis. 

"Bukan per kabupaten dan itu jadi acuan untuk menentukan tingkat risiko PTM. Itu konsisten dengan juklak yang sudah ada sebelumnya. Jadi dalam hal ini, kita akan melihat bukan zona per kabupaten, tapi perkecamatan,” kata Emil.

Dalam penyelenggaraan uji coba PTM, Pemprov Jatim akan mempertimbangkan sejumlah hal seperti tingkat vaksinasi tenaga pengajar dan juga kesiapan sarana dan prasarana pendidikan. Pihaknya juga masih menunggu arahan terkait apakah PTM akan diberlakukan dua atau empat jam per hari atau dua kali seminggu. 

“Itu kami ingin pastikan. Kami juga cocokkan dengan guideline yang ada,” ujar Emil.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network