SURABAYA, iNews.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali menjadi opsi pengendalian Covid-19 di Jawa Timur (Jatim). Kebijakan tersebut dipertingkan pemerintah provinsi untuk digelar kembali, menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Jatim.
“Saya rasa itu (PSBB) sedang dipertimbangkan formatnya. Sudah ada aturan tentang Protokol Kesehatan. Kalau memang diperlukan pembatasan secara spesifik tentu akan dibahas bersama dengan pemangku kepentingan,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto, Selasa (15/12/2020).
Bahkan, kata dia, jika ada dokter maupun ahli epidemiologi yang mengusulkan agar Pemprov Jatim menutup tempat wisata, itu akan dipertimbangkan. Tujuannya agar penyebaran virus asal Wuhan, China ini bisa segera mereda.
“Kita akan pertimbangkan (penutupan tempat wisata). Kita harus pastikan ada sebab dan akibat. Mari kita jawab dengan ilmiah karena prinsip dari Pemprov Jatim semua harus saintifik,” ujarnya.
Disisi lain, Emil mengaku bahwa Pemprov Jatim saat ini berupaya untuk memastikan ketersediaan ruang isolasi pasien Covid-19. Pihaknya juga melakukan upaya testing yang dilanjutkan dengan tracing dan isolasi untuk mengendalikan angka morbiditas atau peningkatan kasus.
“Kami juga akan perkuat operasi yustisi. Ini memang bukan hal baru, tapi akan kita maksimalkan dan kita akan tambah personil,” kata mantan Bupati Trenggalek ini.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait