Sebelumnya, kerusuhan pecah setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022). Pertandingan sendiri dimenangkan tim tamu Persebaya dengan skor 2-3.
Para suporter merangsek masuk ke lapangan dan menyerbu pemain. Banyak orang meninggal dunia karena berdesak-desakan dan terinjak imbas menghindari tembakan gas air mata ke arah tribun.
Akibat kejadian itu, hingga Kamis pagi pukul 06.00 WIB, tercatat 131 orang meninggal dunia dan 420 orang luka-luka. Para korban ini tersebar di 24 rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait