Meski begitu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, kondisi kapal rusak parah.
Menurut salah seorang nelayan, Salman, sejak beberapa hari lalu para nelayan kesulitan keluar masuk Pelawangan karena ombaknya cukup besar. "Akhirnya kejadian pada kapal tadi. Saat hendak bersandar, kapal kena ombak kemudian karam," katanya.
Salman mengatakan, cuaca ekstrem tersebut biasanya terjadi hingga beberapa hari. Karena itu, para nelayan biasanya menunggu untuk menghindari bahaya. "Jangan melaut dahulu, karena gelombang di Plawangan membahayakan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait