Sedangkan penyerapan tenaga kerja di Jatim hingga Agustus 2020 masih didominasi lulusan SD ke bawah sebanyak 9,22 juta orang atau 44 persen; Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3,89 juta orang atau 18,54 persen; SMA 3,31 juta orang atau 15,80 persen dan SMK 2,39 juta orang atau 11,39 persen.
“Untuk Diploma ke atas sebanyak 2,16 juta orang atau 10,28%,” ujar Asim.
Data BPS Jatim juga menunjukkan, TPT laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. Pada Agustus 2020, TPT laki-laki sebesar 6,48 persen, jauh lebih tinggi dibanding perempuan 4,92 persen.
TPT laki-laki dan perempuan pada Agustus 2020 sama-sama mengalami kenaikan dibandingkan Agustus 2019. Dibanding setahun sebelumnya, TPT laki-laki naik 2,51 persen. Sedangkan TPT perempuan naik 1,32 persen.
“Peran laki-laki cenderung sebagai kepala keluarga atau pencari nafkah utama. Hal ini menjadi salah satu penyebab tingginya TPT laki-laki dibandingkan perempuan,” kata Asim.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait