SURABAYA, iNews.id – Jumlah pengangguran di Jawa Timur (Jatim) pada Agustus 2020 mencapai 466.020 orang. Dari tingkat pendidikan, pengangguran didominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sebesar 11,89 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim juga mencatat, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jatim naik dari 2,02 persen menjadi 5,84 persen. Setelah SMK, TPT tertinggi berikutnya disumbang dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 9,34 persen.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Jatim, Asim Saputra mengatakan, permasalahan titik temu antara tawaran lulusan SMK/SMA di Jatim dengan tenaga kerja yang diminta di pasar kerja masih terjadi. Sebaliknya, TPT terendah terdapat pada pendidikan SD ke bawah sebesar 2,78 persen.
“Penduduk dengan pendidikan rendah cenderung lebih mudah menerima tawaran pekerjaan apa saja tanpa banyak mengajukan persyaratan. Hal ini karena keterbatasan pendidikan/ijazah yang dimiliki,” katanya, Jumat (6/11/2020).
Asim menambahkan, dibanding Agustus 2019, terjadi kenaikan TPT di semua tingkat pendidikan. Kenaikan TPT tertinggi dalam setahun terakhir terjadi pada lulusan SMK 3,50 persen; Diploma 2,91 persen dan lulusan SMA 2,46 persen.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait