Jembatan satu-satunya penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang di jalur lintas selatan Jawa ini, mendapat tanggapan baik dari pengguna jalan. Sebab, sudah hampir lima bulan mobilitas mereka terganggu pascaeruspi.
"Tadi saya sudah coba. Bagus, tidak goyang. Konstruksinya kuat. Alhamdulillah, sekarang bisa melintas lagi," kata salah seorang warga Ahmad Ali Su'ud.
Selain jembatan gantung ini, pemerintah pusat melalui kementerian PUPR juga tengah membangun jembatan permanen yang sebelumnya terdampak erupsi Semeru.
Jembatan permanen ini diperkirakan akan memakan waktu antara satu hingga dua tahun ke depan, karena dibangun di atas ketinggian lebih dari seratus meter.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait