Jemaah haji Indonesia wajib mengenakan gelang identitas yang disediakan Kemenag. (Foto: Ist)

"Gelang tersebut terbukti sangat memudahkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi jemaah ketika terpisah, lupa arah jalan ke pemondokan, dan lain-lain," kata Husnul Maram di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu (11/6/2022)

Karena itu, Maram mengimbau kepada seluruh jemaah agar memakai gelang identitas tersebut sejak diterima sampai kembali ke rumah domisili masing-masing di Tanah Air. "Jangan hanya disimpan karena takut hilang, tapi harus dipakai sejak diterima sampai pulang kembali ke rumah masing-masing," kata Maram.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim ini menambahkan, sampai dengan hari kedelapan pemberangkatan, sebanyak 4.919 jemaah dari 11 kloter sudah diberangkatkan menuju Madinah. 

Hingga Sabtu (11/6/2022), terdapat 3 jemaah haji yang tunda berangkat karena masih harus dirawat intensif di RS Haji Surabaya. Diantara 3 orang tersebut adalah jemaah haji kloter 8 dari Kota Kediri, kloter 10 dari Malang, dan kloter 11 asal Kabupaten Kediri . 

Kemudian 1 jemaah haji kloter 2 asal Bojonegoro yang sempat beberapa hari dirawat di RS Haji sudah pulih. Saat ini bergabung dengan kloter 11. "Selain itu, ada 1 jemaah yang ditunda keberangkatannya karena dinyatakan hamil, kloter 10 asal Kabupaten Nganjuk," ujarnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network