Sementara itu untuk mengantisipasi potensi bencana banjir bandang seperti tahun lalu, BPBD Kota Batu juga menambah alat peringatan dini atau Early Warning System (EWS) dari sebelumnya di tahun 2021 berjumlah 11 unit. Termasuk di antaranya pengecekan alat-alat EWS yang terpasang tersebut.
"Alhamdulillah satu bulan terakhir kita lakukan pengecekan juga, Insya Allah dalam kondisi berfungsi semua. (Khusus jumlah EWS) Tahun ini ada tambahan, tapi lupa, tapi Insya Allah ada tambahan," tuturnya.
Pihaknya juga tengah membangun komunikasi dengan sejumlah stakeholder terkait kebencanaan baik dari Basarnas, kepolisian, TNI, Tagana, hingga relawan, agar ketika bencana datang bisa lebih terpadu dan efektif dalam penanganannya.
"Yang perlu diperbaiki di sisi koordinasinya supaya terpadu, efektif, tidak berlebih sumber daya ketika menangani bencana, bisa diatur. Yang kami di awal-awal musim hujan kami mengkoordinasikan itu," tuturnya.
"Kadang kalau ada kejadian semua datang tapi akhirnya nggak terlalu banyak sumber daya di lokasi, ini kami komunikasikan bagaimana mengatur biar tepat kebutuhan, tepat jumlahnya. Ini yang perlu kita komunikasikan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait