Rofiq mengatakan, dari hasil pemeriksaan di buku transaksi, jumlah korban mencapai 40 orang. Sedangkan total kerugian sekitar Rp2 miliar. "Mereka semua dijanjikan bisa bekerja di perusahaan asing dan dimintai uang," katanya.
Dari hasil penggeladan, pihaknya berhasil menyita barang bukti 13 kwitansi yang tertulis pembayaran masuk kerja. Selain itu satu bendel rekening korban. "Kami juga menyita motor dan mobil pelaku beserta STNK atas nama pelaku. Pelaku juga sudah kami tetapkan tersangka dan ditahan," ujarnya.
Sementara itu, tersangka Dessy mengaku modus penipuan itu dilakukan karena dia pernah menjadi staf marketing di perusahaan asing tersebut. Sementara uang hasil kejahatan itu dia gunakan untuk menutup utang. "Saya terlilit utang. Uang saya gunakan untuk membayar," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait