Selain membangun jalur ganda, proyek ini juga akan mencakup pembangunan fasilitas pendukung penting. Arif Anwar menambahkan, "Nanti di antaranya juga termasuk membangun Dipo Sidotomo," ucapnya.
Proyek SRRL diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Selain dapat melayani lebih dari 200.000 penumpang setiap hari, proyek ini diproyeksikan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 150.000 ton per tahun pada tahun 2045.
Lebih dari itu, proyek ini bertujuan untuk mendorong pembangunan inklusif dengan meningkatkan akses perkotaan, menciptakan lapangan kerja, dan membangun kapasitas kelembagaan melalui transfer pengetahuan internasional.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait