JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memulai proyek Surabaya Regional Railway Line (SRRL), inisiatif ambisius untuk meningkatkan mobilitas di Kawasan Metropolitan Surabaya, Jawa Timur. Proyek kereta api perkotaan ini akan menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo dengan jalur sepanjang sekitar 20 km.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Ditjen Perkeretaapian, Arif Anwar menjelaskan, proyek ini akan menggunakan jalur kereta api yang sudah ada. Fokus utama pekerjaan untuk fase I, kata dia pembangunan jalur ganda (double track) yang membentang dari Stasiun Gubeng hingga Stasiun Sidoarjo.
"Pekerjaannya itu double track, untuk fase I ini dari Stasiun Gubeng, sampai dengan Stasiun Sidoarjo," ujar Arif.
Secara keseluruhan, lanjut dia proyek ini memiliki total investasi sebesar 296,8 juta Euro. Pendanaan tersebut berasal dari pinjaman lunak sebesar 230 juta Euro dari Bank Pembangunan Jerman (KfW), dana pendamping sebesar 66,8 juta Euro dari Pemerintah Indonesia, dan bantuan sebesar 6 juta Euro. Pinjaman dari KfW untuk tahap I ini setara dengan Rp4,42 triliun.
Selain membangun jalur ganda, proyek ini juga akan mencakup pembangunan fasilitas pendukung penting. Arif Anwar menambahkan, "Nanti di antaranya juga termasuk membangun Dipo Sidotomo," ucapnya.
Proyek SRRL diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Selain dapat melayani lebih dari 200.000 penumpang setiap hari, proyek ini diproyeksikan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 150.000 ton per tahun pada tahun 2045.
Lebih dari itu, proyek ini bertujuan untuk mendorong pembangunan inklusif dengan meningkatkan akses perkotaan, menciptakan lapangan kerja, dan membangun kapasitas kelembagaan melalui transfer pengetahuan internasional.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait