Direktur Pascasarjana Unisma ini menjelaskan bahwa ISNU Jatim kuat dan memiliki network dan SDM yang cukup untuk itu. "Kami membangun superteam untuk program program strategis Jatim yang terdiri atas anggota profesional mumpuni dengan jumlah yang cukup," katanya.
Sementara Ketua MUI Gresik mengangkat topik sulitnya memperoleh sertifikat halal dan berharap proses Sertifikasi Halal. Dia berharap agar hal itu bisa dilakukan di MUI daerah agar orang kecil mudah mengurusnya.
Diketahui, pelatihan pendamping PPH dihadiri Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansur Shodiq, Muslich Hasyim, Muh Dawud, Zainul Abidin dan Ketua LSH ISNU Jatim Nur Chusnul Yusmiati.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait