Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula, Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri (tengah). (Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun)

Kemudian setelah masuk, prajurit akan mengikuti pendidikan secara umum di Satuan Kostrad yang disebut latihan cakra. Selanjutnya akan mengikuti pendidikan latihan raider. 

"Selesai melaksanakan latihan rider, maka prajurit yang memasuki satuan Brigif Para Raider 18 kemudian masuk batalyon dan akan mengikuti pendidikan dasar para raider, ini untuk kemampuan lintas udaranya," katanya.

Prajurit Satuan Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha. (Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun)

Ahmad juga menjelaskan berbagai peragaan dari prajurit Yonif Para Raider 502 baik mountaineering maupun tactical strategies. 

"Yang didemonstasikan tadi itu adalah mulai dari mountaineering kemudian tactical strategies. Itu adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh tiap prajurit Yonif Para Raider 502. Satuan ini harus tiap saat siap untuk ditugaskan ke medan operasi, baik yang sasaran taktis strategis, maupun sasaran jungle warfare atau perang hutan. Sehingga, kemampuan raider dan lintas udara harus dimiliki oleh seluruh prajurit yang ada di satuan ini," katanya.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network