Kemudian setelah masuk, prajurit akan mengikuti pendidikan secara umum di Satuan Kostrad yang disebut latihan cakra. Selanjutnya akan mengikuti pendidikan latihan raider.
"Selesai melaksanakan latihan rider, maka prajurit yang memasuki satuan Brigif Para Raider 18 kemudian masuk batalyon dan akan mengikuti pendidikan dasar para raider, ini untuk kemampuan lintas udaranya," katanya.
Ahmad juga menjelaskan berbagai peragaan dari prajurit Yonif Para Raider 502 baik mountaineering maupun tactical strategies.
"Yang didemonstasikan tadi itu adalah mulai dari mountaineering kemudian tactical strategies. Itu adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh tiap prajurit Yonif Para Raider 502. Satuan ini harus tiap saat siap untuk ditugaskan ke medan operasi, baik yang sasaran taktis strategis, maupun sasaran jungle warfare atau perang hutan. Sehingga, kemampuan raider dan lintas udara harus dimiliki oleh seluruh prajurit yang ada di satuan ini," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait