MALANG, iNews.id - Satuan Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha menjadi salah satu satuan hebat karena prajuritnya memiliki dua kemampuan unggulan. Tak sembarangan, prajurit Yonif Para Raider 502 merupakan prajurit TNI pilihan yang memiliki dua kemampuan taktis yaitu lintas udara dan kemampuan rider.
"Yonif Para Raider ini adalah satuan hebat, satuan yang memiliki keunggulan dengan dua kemampuan taktis yaitu lintas udara dan kemampuan raider," kata Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula, Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri Ahmad kepada awak media di Markas Batalyon Infanteri Para Raider 502/Ujwala Yudha Brigif 18/Trisula Kostrad, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (4/12/2020).
Ahmad menjelaskan, kemampuan lintas udara adalah kemampuan taktis yang dimiliki oleh seorang prajurit untuk melakukan pemindahan melalui udara dengan cara diterjunkan untuk merebut sasaran taktis dan strategis.
Namun untuk taktik kecil yang sifatnya spesial itu kemampuan raider. Satuan batalyon ini memiliki keunggulan, bisa untuk merebut sasaran taktis maupun strategis, maupun sasaran-sasaran yang bersifat spesifik, spesial, agak khusus, yaitu yang dinamakan kemampuan raid ataupun kemampuan raider.
"Atau bisa digabung keduanya, setelah melaksanakan operasi lintas udara, akan melaksanakan operasi lintas darat lanjutan dengan melaksanakan operasi raid ataupun operasi raider. Itulah kemampuan yang dimiliki oleh Satuan Yonif Para Raider 502," katanya.
Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri Ahmad mengatakan, prajurit yang masuk dalam Satuan Yonif Para Raider 502 merupakan personel pilihan. Selain punya kemampuan fisik yang mumpuni, prestasi yang dimiliki juga menjadi bahan pertimbangan.
"Prajurit dipilih berdasarkan kemampuan dengan melaksanakan pemilihan berdasarkan kemampuan fisik terutama, kemudian kemampuan jasmani kesehatan. Itu kami lakukan saat proses rekrutmen dari hasil-hasil lulusan baik Secata maupun Secaba," ujarnya.
Kemudian setelah masuk, prajurit akan mengikuti pendidikan secara umum di Satuan Kostrad yang disebut latihan cakra. Selanjutnya akan mengikuti pendidikan latihan raider.
"Selesai melaksanakan latihan rider, maka prajurit yang memasuki satuan Brigif Para Raider 18 kemudian masuk batalyon dan akan mengikuti pendidikan dasar para raider, ini untuk kemampuan lintas udaranya," katanya.
Ahmad juga menjelaskan berbagai peragaan dari prajurit Yonif Para Raider 502 baik mountaineering maupun tactical strategies.
"Yang didemonstasikan tadi itu adalah mulai dari mountaineering kemudian tactical strategies. Itu adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh tiap prajurit Yonif Para Raider 502. Satuan ini harus tiap saat siap untuk ditugaskan ke medan operasi, baik yang sasaran taktis strategis, maupun sasaran jungle warfare atau perang hutan. Sehingga, kemampuan raider dan lintas udara harus dimiliki oleh seluruh prajurit yang ada di satuan ini," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait