Dron logistik karya ITS-DUDI akan membantu warga dikepulauan untuk bisa menerima bantuan obat-obatan. (istimewa).

"Di sini kita menghemat last-mile delivery, jadi konsepnya seperti aircraft carrier namun kita membawa drone," tutur dosen Departemen Teknik Transportasi Laut ini.

Tri menjelaskan, STP Kluster Inovasi Kemaritiman ITS dalam hal ini bertugas untuk mendesain sistem pengoperasian logistik melalui transportasi laut. Dalam uji coba tersebut, lanjutnya, sistem yang telah dirancang terbukti berhasil mengatasi pengoperasian multiple drone yang melakukan aktivitas bolak balik dari kapal.

Untuk kemampuannya Tri mengatakan bahwa drone logistik medis ini dapat terbang dengan kecepatan 70-100 kilometer per jam. Sementara itu, drone ini memiliki jarak terbang sampai 50 kilometer sekaligus membawa beban dengan berat maksimum 2 kilogram. 

"Total kita menargetkan akan dapat membawa logistik seberat 10 kilogram dengan lima drone," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network