Atas kiprah itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar bahkan memberikan apresiasi khusus. Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Kota Malanf ini menilai Fadil sukses menjaga Jatim tetap guyub rukun, utamanya dalam situasi Covid-19 ini.
“Irjen Fadil telah mampu menjadikan Jawa Timur guyub rukun. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang berhasil menurunkan angka penyebaran Covid-19 dengan membentuk Kampung Tangguh hingga Tim Hunter Covid-19,” ujarnya.
Diketahui, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Fadil Imran dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Nama Sujana. Sebagai penggantinya ditunjuk Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta.
Pergantian pucuk pimpinan di Polda Jatim ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/3222/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram diteken Asisten SDM Polri atas nama Kapolri, Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait