SURABAYA, iNews.id – Irjen Pol Fadil Imran dinilai sukses memimpin Jawa Timur (Jatim), meski belum genap setahun. Fadil juga dikenal tegas, terutama soal Covid-19. Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga pernah ditegur karena urusan corona ini.
Teguran terhadap Risma ini disampaikan Fadil saat rapat koordinasi tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Gedung Negara Grahadi, pada Juni lalu. Pada rapat itu, Fadil meminta Risma menurunkan egonya dan ikhlas menangani Covid-19.
“Nyuwun sewu Ibu Risma. Jangan sampai kita berdebat soal new normal, PSBB. Tapi opo iki. Jalan keluare opo. Nggak ketemu. Kita hilangkan ego. Kita hilangkan kepentingan-kepentingan sektoral. Kita ikhlas, supaya masyarakat kita terbebas dari Covid-19,” katanya.
Sikap tegas Fadil ini juga terlihat selama penertiban protokol kesehatan. Tak jarang, Fadil terjun langsung dan menegur masyarakat yang melanggar. Selain itu, pria kelahiran 14 agustus 1968 ini juga gencar menyosialisasikan program kampung tangguh sebagai instrumen pencegahan penularan Covid-19.
Atas kiprah itu, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar bahkan memberikan apresiasi khusus. Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Kota Malanf ini menilai Fadil sukses menjaga Jatim tetap guyub rukun, utamanya dalam situasi Covid-19 ini.
“Irjen Fadil telah mampu menjadikan Jawa Timur guyub rukun. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang berhasil menurunkan angka penyebaran Covid-19 dengan membentuk Kampung Tangguh hingga Tim Hunter Covid-19,” ujarnya.
Diketahui, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Fadil Imran dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Nama Sujana. Sebagai penggantinya ditunjuk Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta.
Pergantian pucuk pimpinan di Polda Jatim ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/3222/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram diteken Asisten SDM Polri atas nama Kapolri, Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait