Dia menuturkan, ibu sudah mendaftar haji bersama ayah sejak tahun 2011. Namun, ayah meninggal sebelum berangkat haji, sehingga digantikan oleh anaknya.
“Karena jadwal keberangkatan yang berbeda dengan ibunya, sehingga adik saya ini tidak dapat mendampingi ibu,” katanya.
Atas peristiwa tersebut, kata dia, pihak keluarga telah mengurus penundaan keberangkatan ke panitia penyelenggara ibadah haji. Keluarga berharap, tahun depan ibunya dapat berangkat haji bersama anaknya yang merupakan pengganti almarhum ayahnya.
“Doanya saja semoga tahun depan bisa berangkat sama adik saya,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait