KEDIRI, iNews.id – Nenek Salami (72) jemaah calon haji (Calhaj) asal Kota Kediri yang viral karena merengek minta pulang ke rumah ternyata teringat selamatan 7 hari anaknya yang meninggal.
Nenek Salami membatalkan naik haji tahun ini sesaat sebelum jemaah calon haji berangkat dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju bandara.
Dalam video amatir yang direkam oleh petugas asrama haji memperlihatkan saat Nenek Salami meminta pembatalan keberangkatan ke Tanah Suci.
“Pripun Mbah Salami, kok ngeten malih. Terose pengin budal. (Gimana Mbah Salami, kok kayak begini lagi. Katanya pengin berangkat haji,” kata seorang petugas ke Nenek Salami.
Meski sudah dibujuk petugas haji, Nenek Salami berkeras meminta diantarkan pulang ke rumah.
“Gak ngerti aku, wong dudu sedulur kene ora sido budal aku. Nggak tahu aku, orang bukan saudara nggak jadi berangkat aku,” ucap Nenek Salami.
Anak Salami, Khoirul Anam mengatakan, alasan ibunya meminta pulang ke rumah karena teringat selamatan 7 hari meninggalnya anaknya yang paling kecil.
Selain itu, kata dia, ibunya sudah dua tahun mengalami pikun, sehingga saat akan berangkat ke Bandara Juanda dari Asrama Haji Sukolilo meminta pulang.
“Memang sudah pikun, jadi ya nggak merasa naik haji. Sekitar jelang maghrib itu ibu teringat selametan 7 hari meninggalnya anaknya yang paling kecil,” kata Khoirul Anam, Selasa (7/6/2023).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait