Setelah seluruh korban berhasil ditemukan, operasi pencarian dinyatakan selesai. Petugas gabungan kemudian melakukan pembersihan material longsor di sekitar lokasi dan memastikan tidak ada korban lain yang tertimbun.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari membenarkan bahwa bencana tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang tidak stabil.
“BPBD Trenggalek bersama tim gabungan segera melakukan upaya penanganan dan pencarian korban longsor. Kondisi terkini per Minggu (2/11) seluruh korban tertimbun longsor sudah ditemukan,” kata Abdul.
BNPB mengimbau masyarakat dan personel di lapangan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam proses penanganan bencana. Risiko longsor susulan sangat mungkin terjadi apabila hujan kembali turun dengan durasi panjang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait