Sebelum memulai kerja seninya, Soni sempat duduk bersila dan memejamkan. Dia berdoa kerja seninya bisa berjalan lancar. Soni juga ingin memperlihatkan apa yang dia lakukan tidak main-main. "(Lukisan ini) sebagai koleksi sendiri," katanya.
Selama ini Soni dikenal sebagai perupa spesialis Bung Karno. Setiap hari lahir Bung Karno di bulan Juni, dia tidak pernah absen berkarya. Kalaupun terlewat di hari lahir, Soni akan mengambil momentum haul Bung Karno (Hari kematian).
Selain itu juga hari kemerdekaan 17 Agustus. Nyaris seluruh gaya Soekarno dalam foto yang beredar di buku sejarah, pernah ia pindahkan ke atas kanvas. Suatu hari di bulan Juni tahun 2014. Di halaman Istana Gebang, tiba-tiba muncul lukisan Bung Karno berukuran raksasa. Panjang 22 meter dengan lebar 10 meter.
Bung Karno terlukis dengan baju model ganefo. Posisinya berdiri tegak. Lengkap dengan peci bergaya sedikit miring, serta tongkat komando di tangan. Lukisan Soni tersebut memecahkan rekor MURI. Pada bulan Juni yang lain, lukisan 114 karakter Bung Karno di atas kain sepanjang 114 meter, juga menyita perhatian.
Soni mempersembahkan lukisan tersebut untuk peringatan hari lahir Bung Karno ke-114. "Tidak pernah sekolah formal sebagai perupa. Melukis di depan umum pertama kali pada tahun 1995. Dan langsung Bung Karno," katanya mengisahkan perjalanannya sebagai perupa.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait