Perupa spesiali Bung Karno menggambarkan situasi sulit akibat pandemi di atas kanvas, Senin (16/8/2021). (Foto: iNews.id/Solichan Arif).

BLITAR, iNews.id - Perupa spesialis Bung Karno, Soni (48), merayakan kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia dengan melukis di Istana Gebang Kota Blitar, Senin (16/8/2021). Soni membuat karya surealis dengan mengusung tema situasi serba sulit akibat pandemi Covid-19

Sudah lewat pukul 18.00 WIB, Soni juga belum berhenti. Sejumlah orang yang menungguinya sejak pukul 14.30 WIB, juga bertahan. Ada yang duduk di atas bangku panjang sambil bercakap-cakap, ada yang bersantai dengan gaya lesehan. Hasil akhir lukisan seperti apa, semua pada penasaran menanti. 

"Ini bisa dikatakan lukisan surealis ekspresi," kata Soni menjelaskan. 

Kanvas yang berdiri tegak itu berukuran 150 cm X 142,7 cm. Melihat goresan warna yang bercampur dan bertumpuk, sepintas seperti sedang menyaksikan perupa yang sedang melakukan atraksi warna. Terlihat goresan warna merah yang tegas dan tebal. Pada bidang lain terlihat merah yang lebih tipis. Kemudian warna oranye, juga biru yang tajam, dan pudar. 

Soni meletakkan kuas besarnya. Tangannya mencelup cat arklirik warna hitam. Tangan yang kotor oleh cat lukis tersebut, dia usap-usapkan pada bidang terbawah kanvas. Warna gelap sontak mendominasi. Ada kesan suram yang tiba-tiba mencuat. Di sela-sela warna yang terkesan muram, Soni meletakkan bayangan sosok manusia. 

Sosok-sosok yang tengah berjalan menerobos kegelapan. Pada bidang paling atas permukaan kanvas, terlihat goresan gelap dengan bentuk melingkar tak beraturan. Pada tengah-tengahnya menyemburat warna putih terang, serupa pancaran cahaya. Warna biru yang tebal tipisnya tidak merata, juga turut mengisi bidang. 

"Warna suram ini merupakan ekspresi saya dalam menggambarkan situasi yang terjadi saat ini. Situasi pandemi," terang Soni menerjemahkan pesan dari warna yang ia goreskan. Warna gelap sekaligus suram juga diterjemahkan sebagai gejolak alam. Situasi yang tidak menentu. Situasi yang serba sulit sekaligus penuh kegelisahan. 

Kendati demikian, kata Soni, manusia yang diwakili sosok-sosok yang sedang berjalan tersebut akan mampu bertahan dan terus berjuang. Semburat cahaya putih akan menjadi jawaban. "Bahwa masih ada harapan. Masih ada optimisme bangsa ini akan bisa keluar dari krisis pandemi ini," katanya. 

Melukis surealisme ekspresi di hari kemerdekaan merupakan yang pertama kali. Tema di hari kemerdekaan ke-76 ini diakui Soni tidak sesederhana tema yang dia buat di hari kemerdekaan sebelumnya, yakni bendera merah putih berkibar atau sosok Bung Karno. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network