Muhammad Ardai saat berada di kantor Polisi, Jumat (28/5/2021). (istimewa).

"Bila bapak menggunakan helm seperti ini nanti menjadi tontonan orang lain. Orang lainnya tidak fokus bisa menabrak atau ditabrak. Jadi bapak salah bila menggunakan helm yang jadi perhatian orang lain. Aalagi ini tidak standar dengan SNI-nya," katanya.

Sebagai pengganti, Arman lantas memberikan helem pengganti rice cooker dengan helem berstandart SNI gratis.
"Kami berikan helm yang sesuai standar. Jangan dipakai lagi helm rice cooker ini. Karena nanti orang lain bisa menjadi perhatian ke bapak menjadi tidak fokus ke jalan," ujarnya. 

Sementara itu, Adrai pun hanya tertunduk malu. Di hadapan polisi dia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak menggunakan helem yang sesuai dengan standart SNI. "Saya salah, mohon maaf," katanya.

Pada kesempatan itu, Kapolres Pasuruan juga mengimbau kepada masyarakat sebagai pengguna jalan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan aturan-aturan yang ada di undang-undang lalu lintas jalan. "Yang perlu diperhatikan, jangan sampai menjadi perhatian orang lain sehingga perhatian orang lain tidak fokus kepada kendaraan dan jalan. Sebab, ini dapat membahayakan diri ataupun orang lain," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network