Didik mengatakan sengaja berkumpul untuk membuat pernyataan sikap bersama menanggapi adanya ASN yang membuat kegaduhan di masyarakat. Pada kesempatan itu pihaknya juga mendesak kepada aparat kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut.
"Kami meminta Polda Jatim mupun Mabes Polri untuk mengambil dindakan tegas terhadap segala upaya yang berpotensi menimbulkan kegaduhan," katanya.
Diketahui, oknum ASN, APH, mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah hanya gara-gara perbedaan dalam penentuan waktu Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu. Ancaman pembunuhan tersebut ditulis APH di sebuah kolom komentar di Facebook, sehingga memantik kemarahan dari masyarakat di seluruh Indonesia.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait