JEMBER, iNews.id - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jember EA Zaenal Marzuki mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan berkedok bantuan plasma konvalesen bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini perlu diwaspadai karena maraknya permintaan plasma konvalesen melalui media sosial dan whatsApp.
"Hindari penipuan mendapatkan plasma konvalesen. Ada standar operasional prosedurnya untuk mendapatkan plasma konvalesen dari PMI," katanya, Jumat (20/8/2021).
Dia pun meminta keluarga pasien untuk aktif mencari informasi ke PMI. Zaenal mengimbau kepada keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit agar tidak tertipu oleh pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan menawarkan menyediakan plasma konvalesen.
"Pihak keluarga supaya konfirmasi atau mendatangi langsung kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember untuk menghindari berbagai modus penipuan oleh pihak-pihak yang akan mengambil keuntungan mengatasnamakan PMI Jember," katanya.
Dia menjelaskan ada tiga cara permintaan plasma konvalesen ke PMI, yakni pertama, membawa formulir permintaan darah yang ditandatangani oleh dokter penanggungjawab pasien (DPJP) dari rumah sakit tempat pasien dirawat dengan membawa sampel darah pasien.
"Setiap kebutuhan plasma konvalesen dari rumah sakit dapat dipenuhi oleh UDD PMI Jember yang memiliki persediaan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit yang membutuhkan (bila antar-regional akan dikomunikasikan dengan UDD Pusat)," tuturnya.
UDD PMI yang letaknya jauh dapat memenuhi permintaan dengan berkoordinasi pada UDD PMI regional terdekat untuk dipenuhi permintaan plasma konvalesen. Kemudian pengiriman plasma dilakukan oleh UDD dan permintaan dari rumah sakit akan dilayani oleh UDD PMI Jember yang memiliki kerja sama atau MoU dengan rumah sakit.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait