Irto melanjutkan penyesuaian harga hanya berlaku untuk elpiji nonsubsidi yang dikonsumsi 7 persen dari total konsumsi elpiji nasional. Penyesuaian harga yang berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022 ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.
Atas penyesuaian itu, harga elpiji nonsubsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp15.500 per kilogram. Penyesuaian harga tersebut telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar elpiji nonsubsidi. Harga tersebut juga masih kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN.
Diketahui, untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga elpiji nonsubsidi terbaru, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait