Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengkaji pengunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menekan inflasi di Jawa Timur imbas harga BBM naik. (Foto: Dok.)

Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim guna memantau dampak harga BBM naik terhadap harga bahan pangan. 

“Seperti beras baik medium maupun premium kemungkinan ada kenaikan sekitar 1,4-1,6 persen dari harga eksisting sekarang. Namun ini akan terus kami pantau bersama dengan tim dari BI dan BPS,” ucapnya.

Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan harga BBM naik pada Sabtu (3/9/2022). Kenaikan harga berlaku terhadap BBM bersubsidi dan non-subsidi.

Sejumlah BBM yang dinyatakan naik yakni Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Lalu Pertamax non subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.


Editor : Rizky Agustian

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network