KOTA MALANG, iNews.id - Kasus guru TK yang diteror debt collector dari pinjaman online mendapat sorotan dari banyak pihak, termasuk Wali Kota Malang Sutiaji. Saat ini Pemkot Malang mencoba memberikan solusi atas persoalan yang dialami guru tersebut hingga sampai kehilangan pekerjaan setelah 13 tahun mengabdi.
Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang tengah menelusuri dan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengunjungi kediaman guru TK perempuan yang diteror debt collector pinjaman online.
"Untuk mengetahui persoalannya, kami tengah menelusuri yang bersangkutan dengan bertemu secara langsung. Siang tadi, sama kepala OJK mau kunjungi kediamannya," kata Sutiaji, Selasa (18/5/2021).
Dia mengaku telah mengetahui persoalan yang dihadapi sang guru dan tengah mencari jalan keluar. Pihaknya juga bakal memberikan pendampingan kepada guru berinisial S tersebut hingga persoalan pinjaman online ini selesai.
"Dengan bertemu, kita bisa mengetahui apa persoalannya. Berapa pinjamannya, di mana saja. Itu ilegal apa legal. Terus dicarikan solusi untuk diselesaikan. Kami (Pemkot Malang) siap membantu dan mendampingi yang bersangkutan, tentunya mencarikan jalan keluar yang terbaik," katanya.
Dia berharap bisa segera bertemu dengan sang guru dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya. "Semoga secepatnya bisa bertemu dengan yang bersangkutan agar kami mengetahui secara pasti apa permasalahannya," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait