Pascaerupsi Gunung Semeru, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan. Area tersebut ditetapkan dalam radius 8 kilometer dari puncak.
Selain itu, warga juga diminta menjauhi radius 2,5 kilometer dari puncak karena berpotensi terkena lontaran batu pijar. Kawasan ini dinilai sangat rawan saat aktivitas erupsi meningkat.
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait