Meski begitu, warga diimbau waspada. Pasalnya intensitas aktivitas vulkanis tersebut semakin tinggi. "Masyarakat, terutama yang bermukim di kaki Gunung Semeru diimbau untuk selalu waspada dan menjalankan segala arahan petugas," kata petugas.
Selain itu warga juga diminta untuk selalu memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru dari sumber yang terpercaya atau website resmi pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi, yakni melalui magma.vsi.esdm.go.id. Tujuannya agar tidak termakan berita bohong.
Sementara itu, hingga Sabtu (8/1/2022) status Gunung Semeru masih di level 3 siaga. Warga diminta selalu waspada dan tidak beraktivitas di radius 13 kilometer dari puncak gunung semeru serta menjauhi jalur aliran lahar karena berpotensi terjadi perluasan luncuran awan panas guguran.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait