Potret Keraton Gunung Kawi Malang, Wisata Spiritual yang idemtik dengan tempat mencari pesugihan. (Foto: iNews/Avirista)

MALANG, iNews.id - Kawasan Gunung Kawi di Kabupaten Malang selalu diidentikkan dengan tempat untuk mencari pesugihan. Stigma itu muncul diduga karena banyaknya para peziarah yang sukses setelah berkunjung ke tempat tersebut. 

Sejarawan Malang Suwardono mengungkapkan, awal mula kawasan Gunung Kawi dilabeli sebagai tempat pesugihan karena adanya kebiasaan. Para peziarah awalnya bermaksud untuk datang berziarah dan bertafakur, berdoa di sekitar kawasan Gunung Kawi. 

Sebab, di kawasan Gunung Kawi memang ada dua kompleks makam yakni dua makam Toenggol Manik Djaja Ningrat dan Toenggol Wati di Keraton Gunung Kawi, dan makam Eyang Jugo di Pesarean Gunung Kawi. "Akhirnya lama-lama kan bisa didatangi banyak orang, ketika orang merasa sukses, akhirnya dibangun," katanya. 

Dari situlah akhirnya informasi mengenai keberhasil orang-orang yang selesai dari kawasan Gunung Kawi terus menyebar dari mulut ke mulut. Mereka yang berhasil juga kembali ke kawasan Gunung Kawi.

Dirinya juga mengaku tak tahu menahu sejak kapan keraton itu dibangun. Tapi dia memprediksi bangunan itu baru dan tidak punya kaitannya dengan sejarah masa Hindu Buddha karena makam yang ada berarsitektur Islam.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network