Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat halalbihalal virtual dengan PNS Pemprov Jatim. (Foto: SINDOnews)

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jatim ikut aktif menangkal berita bohong terkait Omnibus Law. Khofifah berharap PNS bisa membantu menyampaikan narasi konstruktif kepada masyarakat luas terkait regulasi baru tersebut.

“Sampaikan pesan-pesan yang menciptakan suasana kondusif, penuh kedamaian kepada masyarakat. Ketika ada yang mengunggah dan ternyata kontraproduktif saya mohon kepada saudara semua untuk untuk meluruskannya,” kata Khofifah, Kamis (15/10/2020).

Khofifah mengatakan, pesan tersebut sangat penting karena saat ini beredar berita dan narasi kontraproduktif terkait Omnibus Law di media sosial. Khofifah berpendapat, informasi bohong tersebut sengaja dibuat orang-orang tak bertanggung jawab. Tujuannya untuk membuat gaduh dan memecah belah bangsa.

“Pesan ini sebetulnya tidak mengenal usia. Sosial media bukan hanya domainnya milenial, sosial media harus menjadi bagian dari kehidupan keseharian kita untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Pesan-pesan yang membawa suasana penuh damai, aman, dan tenang,” ujarnya

Narasi konstruktif dan produktif, kata Khofifah, dapat digunakan sebagai penguat persatuan, kesatuan, dan persaudaraan. Menurutnya, dengan menangkal kabar bohong akan dapat mencegah potensi timbulnya gesekan dan perpecahan sosial di tengah masyarakat.

“Maka persatuan dan kesatuan menjadi poin penting. Sebab, tidak ada negara yang maju jika tidak ada persatuan dan kedamaian di dalamnya,” katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network